Rincian Biaya Kuliah S2 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) TA 2024/2025


Bagi anda yang sedang mencari informasi tentang Rincian Biaya Kuliah S2 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) TA 2024/2025 maka di bawah ini Website Informasi Kuliah Sabtu Minggu menyampaikan tentang Rincian Biaya Kuliah S2 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) TA 2024/2025 sebagai berikut:

Rincian Biaya Kuliah S2 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) TA 2024/2025


Bersama ini kami kuliah-sabtu-minggu.com menyampaikan informasi tentang Rincian Biaya Kuliah S2 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) TA 2024/2025, Sebagai berikut:

Sejarah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Sejarah berdirinya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung tidak lepas dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung karena UIN merupakan kelanjutan dan pengembangan dari IAIN SGD Bandung.

IAIN SGD Bandung didirikan pada tanggal 8 April 1968 M bertepatan dengan 10 Muharram 1388 H berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1968. Kehadiran IAIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan hasil perjuangan para tokoh umat Islam Jawa Barat. Dimulai pada tahun 1967, sejumlah tokoh masyarakat, alim ulama, dan cendekiawan Muslim Jawa Barat yang diprakarsai oleh K. H. Anwar Musaddad, K.H. A. Muiz, K.H. R. Sudja’i, dan Arthata dengan persetujuan KDH Jawa Barat, mereka membentuk Panitia Perizinan Pendirian IAIN di Jawa Barat. Panitia tersebut kemudian disahkan oleh Menteri Agama RI dengan SK-MA No. 128 Tahun 1967.

Selanjutnya, berdasar Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1968 secara resmi berdiri untuk pertama kalinya IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Berdasarkan SK Menteri Agama tersebut, panitia membuka 4 Fakultas: (1) Syari’ah, (2) Tarbiyah, (3) Ushuluddin di Bandung, dan (4) Tarbiyah di Garut. IAIN Sunan Gunung Djati Bandung terdiri dari Fakultas Ushuluddin, Fakultas Syari’ah, Fakultas Tarbiyah di Bandung. Fakultas Syari’ah dan Fakultas lainnya yang ada di Bandung berlokasi di Jl. Lengkong Kecil No. 5.

Pada tahun 1973, IAIN SDG Bandung pindah ke Jalan Tangkuban Perahu No. 14 Pada tahun 1974 IAIN SGD pindah lagi ke Jalan Cipadung (sekarang Jl. A.H. Nasution No. 105). Pada tahun 1970, dalam rangka rayonisasi, Fakultas Tarbiyah di Bogor dan Fakultas Syari’ah di Sukabumi yang semula berinduk kepada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta digabungkan pada Fakultas Induk di Bandung. Sedangkan untuk Fakultas Tarbiyah Cirebon yang semula berafiliasi ke IAIN Syarief Hidayatullah, tanggal 5 Maret 1976 menginduk ke IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pada perkembangan berikutnya, pada tahun 1993, didirikan dua fakultas baru, yaitu Fakultas Dakwah dan Fakultas Adab. Pada tahun 1997, pengembangan diarahkan dalam bentuk penyelenggaraan Program Pascasarjana, yang dimulai dengan membuka Program S.2 Pascasarjana.

Pada tahun 1997, terjadi perubahan kebijakan penataan sistem rayonisasi untuk IAIN. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1997 tanggal 21 Maret 1997 Fakultas Tarbiyah Cirebon yang semula menjadi cabang Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung meningkat statusnya menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Cirebon; demikian juga Fakultas Syari’ah Serang yang semula merupakan cabang Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung statusnya menjadi STAIN Serang.

Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 57 Tahun 2005, tanggal 10 Oktober 2005, bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1426 H, IAIN berubah statusnya menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Visi dan Misi

Visi

Menjadi Universitas Islam Negeri yang Unggul, Kompetitif, dan Inovatif berbasis Rahmatan Lil Alamin di Asia Tenggara Tahun 2029”.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan, berdaya saing global, serta menggunakan piranti TIK terkini dan terbarukan;
  2. Menyelenggarakan penelitian dan kajian yang fokus pada isuisu strategis, inovatif, dan fungsional untuk pengembangan ipteks, profesi, dan masyarakat.
  3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang berkontribusi pada peningkatan indeks literasi moderasi beragama, peningkatan kualitas kehidupan beragama, dan intensifikasi dialog antar budaya pada tingkat nasional maupun tingkat Asia Tenggara;
  4. Menciptakan lulusan yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat, berwawasan luas, berakhlak karimah dan mampu bersaing secara global, yang memiliki semangat kebangsaan yang kuat;
  5. Menyelenggarakan tata kelola layanan akademik dan administrasi yang berbasis TIK, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Universitas.

Jurusan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Program S2

  • Bimbingan Konseling Islam
  • Ekonomi Islam
  • Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
  • Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah)
  • Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
  • Ilmu Hadits
  • Ilmu Hukum
  • Komunikasi dan Penyiaran Islam
  • Manajemen Pendidikan Islam
  • Pendidikan Agama Islam
  • Pendidikan Bahasa Arab
  • Sejarah Peradaban Islam
  • Studi Agama-Agama
  • Tadris Bahasa Inggris
  • Tadris IPA

Program S3

  • Hukum Islam
  • Pendidikan Islam
  • Studi Agama-Agama

Rincian Biaya Kuliah S2 Uin Sunan Gunung Djati TA 2024/2025

Tabel Biaya Kuliah Program S2

  • Biaya Total
    Registrasi 350.000,-
    SPP Per Semester 3.000.000,-
    Sidang Munaqasah 1.500.000,-
    Wisuda 600.000,-
    Total 14.450.000,-

Tabel Biaya Kuliah Program S3

  • Biaya Total
    Registrasi 500.000,-
    SPP Per Semester 5.000.000,-
    Komprehensif 6.000.000,-
    Sidang Tertutup 12.500.000,-
    Sidang Terbuka 17.500.000,-
    Wisuda 600.000,-
    Total 67.100.000,-
Demikian kami sampaikan tentang Rincian Biaya Kuliah S2 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) TA 2024/2025 semoga informasi tentang Rincian Biaya Kuliah S2 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) TA 2024/2025 ini bermanfaat.